Sex Bersama Pacarku Yang Masih Perawan
Sex Bersama Pacarku Yang Masih Perawan |
Asikqq - Pengalaman pribadiku sekaligus pengalaman pertama saat berpacaran dengan pacar pertamaku. Aku dan pacarku sama sama kehilangan perawan dan perjakanya. Kejadiannya begini, saat itu tepatnya hari rabu aku tidak ada kuliah sehingga bebas mau main kemana saja dari pagi sampai malam. Pagi itu aku sudah mandi sambil mikir rencana mau kemana hari ini. Pacarku Monica sms denganku katanya aku disuruh maen kesana. Ya udah sehabis makan dan ganti baju aku langsung menstater motorku menuju ke rumah pacarku. Selang satu jam dalam perjalanan aku sudah sampai di rumahnya kabetulan juga dia juga libur. Kutunggu agak lama setelah memencet bel rumahnya. Monica membukakan pintu depan rumahnya.
“Lho kok sepi, pada kemana ?” tanyaku sambil masuk ke rumahnya.
“Oh Mama lagi ke Pasar Baru, si adik sudah berangkat pagi ke sekolah, ada PR” katanya.
“Duduk dulu ya, aku mau pake baju dulu nih. Soalnya habis mandi buru-buru ada bel bunyi dan aku yakin pasti kamu yang datang. Jadinya cuman sempet pake handuk sama kaos aja”.
“Pasti belum pake baju dalam ya ?” tebakku sambil senyum.
“Ih dasar cowok, pikirannya yang ngeres-ngeres aja,” ujarnya.
“Tapi suka kan …hi hi hi.,” timpalku.
Sambil berjalan ke kamarnya, aku lihat pinggul dan pantat pacarku ini benar-benar aduhai. Betisnya putih, apalagi pahanya pasti lebih ok. Dan yang paling memabukkan adalah buah dadanya yang ranum dan montok. Kaos ketatnya membungkus payudara indah tanpa bh itu dengan sempurna, memperlihatkan lekukan dada wanita yang sempurna. Kebayang waktu kenalan dulu, wih tangannya putih sekali dan mulusnya ampun. Banyak cowok yang suka sama dia, tapi namanya cinta nggak bisa diboongin.
“Sorry ya agak lama, nih kopi kesukaanmu mas“, aku agak kaget juga.
“Eh makasih ya,” kataku sambil kaget dan agak konak lihat pakaiannya.
Monica cuma make celana pendek tipis batik yogya dan kaos tipis ketat coklat muda tanpa lengan, dengan belahan kaos rendah yang memperlihatkan belahan dadanya yang putih dan montok.
“Aku minum ya, wah masih panas sekali,” kataku sambil megangin mulutku yang kepanasan.
Monica ketawa ”Makanya kira-kira ya kalau mau minum tiup dulu donk, mas”.
“Wah lihat nih, lidahku sampai merah gini, mesti diobatin nih kalau nggak bisa dioperasi,“ kataku.
“Aduh kacian, sini ibu guru lihat dulu,” kata Monica sambil duduk disampingku dan memegang mulutku.
Aku diam dan memperlihatan lidahku yang kepanasan, sementara kuhirup wangi tubuhnya yang habis mandi. Kudekatkan dudukku pada tubuh Monica, sambil tangannya melihat-lihat lidahku. Tanganku memeluk pinggulnya dari samping sambil kulirik belahan dadanya yang putih, montok menantang dan menggairahkan itu. Sambil kupeluk tubuhnya, kurasakan kehangatan tubuh dan payudaranya yang montok membuat kontolku bangkit dan mulai membesar dengan cepat, hingga menyesakkan celana yang kupakai.
“Dih, kok sampai merah gini” kata Monica.
Sex Bersama Pacarku Yang Masih Perawan
Tiba-tiba mulutku dilumat olehnya dan tanpa menunggu lagi sambil tetap kupeluk tubuhnya akaupun gantian memgulum, melumat dan mencium bibir seksinya dengan penuh gairah. Satu hal yang kusuka dari pacarku, meskipun dia orangnya pendiam kalau urusan lumat melumat dia jadi sangat ahli sekali. Lumatan bibir seksinya sungguh sangat menggairahkan. Tiba-tiba Monica mengangkat pantatnya dan duduk diatas pangkuanku, Bongkahan pantatnya terasa sangat hangat kenyal dan menekan kontolku yang sudah mengeras.
“Ih adiknya sudah berdiri,” katanya sambil menggoyangkan pantatnya diatas kontolku.
Kulihat matanya sudah mulai nanar dan sedikit berair, pandangannya mulai agak sayu. Kemudian aku mulai beralih menciumi leher putihnya dan sedikit jilatan dibelakang telinga. Kelihatannya salah satu titik rangsangnya ini sangat menggairahkan nafsu seks-nya. Lebih kebawah lagi, kuraba dari luar bongkahan payudaranya sudah sangat mengeras dan lebih membesar dari biasanya. Pelan kuangkat kaosnya dan sepasang penutup BH-nya, payudara yang putih dan montok itupun menyembul dari dalam BH hitam yang dipakainya. Sangat kontras sekali dengan dadanya yang sangat putih dan montok itu. Kuciumi dengan rakus payudara montok itu dan kujilati dengan lidahku. Sampai akhirnya ke titik pusat dadanya, putting susunya yang sudah tegak seperti penghapus pensil di ujung.
Kujilati putting susunya dan ternyata titik inipun sangat mempengaruhi gairahnya. Terlihat kedua tangannya dilepas dari pelukannya dan tangannya memegang dan menarik rambut panjangnya kebelakang, sambil mulutnya mendesis seperti orang kepedasan. Tiba-tiba tubuhnya menggelinjang kuat sekali dan memeluk tubuhku erat sekali, sambil digoyang-goyangkan pantatnya diatas kontol tegakku. Akupun terasa dikeliilingi daging nikmat, dari sepasang dadanya yang montok dan ranum serta dibawah bongkahan pantatnya yang nggak kalah montok dan padat.
Sejenak dia terdiam sambil tetap memelukku dan dia menggelendot manja diatas pangkuanku.
“Mas, kita kemarku yuk, takut di ruang tamu ada yang masuk, lagian disana kan lebih leluasa, tapi aku minta digendong ya ..?” pintanya manja.
Sambil tangannya memelukku, akupun menggendong tubuhnya yang ramping dan montok itu ke kamarnya yang lumayan jauh dari ruang tamu. Setelah menaruh Monica diatas kasur, kuhampiri tape disamping tempat tidurnya dan kusetel lagu Forever In Love-nya Kenny G yang sampai saat ini menjadi lagu kenangan kami berdua.
Dalam ketegangan kontolku dan nafsu yang sudah naik, kuhampiri Monica. Kucium lembut bibirnya dan seluruh wajahnya mulai dari keningnya, jidat, matanya yang terpejam, hidung dan akhirnya kukecup dan akhirnya kulumat bibir seksinya. Tanganku tak tinggal diam mulai dari kaos dan BH-nya kubuka perlahan dan celana dalam hitam kecilnya yang menutupi lembah dan jembut halusnya. Sambil terpejam Tangan Monica meraih kancing dan resluting celanaku dan didapatinya kontolku yang sudah tegak berdiri. Kubantu melepas baju yang kukenakan sehingga kita berdua telanjang bulat dan hanya celana dalam Monica yang masih dipakainya. Tiba-tiba tubuhku didorongnya.
“Berdiri dulu sayang,” katanya,
Akupun turun dari tempat tidur dan Monica pun duduk ditepi tempat tidur dan sambil membelai kontolku yang sudah sangat tegang.
”Aku belum pernah lihat titit lelaki dewasa, tetapi punyamu besar sekali mas, sampai-sampai tanganku rasanya mantap sekali memegangnya. Boleh aku belai sayang?” ujarnya.
“Tentu, belai ciumi dan manjakan kontol besar ini sayang,” kataku.
Kontolku sebenarnya nggak terlalu besar ya kira-kira pernah kuukur pakai penggaris panjangnya 15cm dan bonggolnya sebesar pepsodent ukuran jumbo. Yah perfectable size-lah menurut ukuran pacarku.
Sejak pertama kali mengenal oral sex hingga hari ini, Monica menunjukkan antusias yang sangat tinggi dengan kontolku. Matanya sempat terbelalak saat pertama melihat dan memegang kontolku yang sudah ereksi. Apalagi saat pertama kali melakukan “karaoke”, istilahku jika ingin di-oral-sex sama pacarku. Cara memperlakukan kontolku benar-benar istimewa, saat kutanya emangnya sudah pernah karaoke ya? Pacarku marah besar. Bagaimana mungkin jawabnya, ciuman bibir aja baru dengan kamu , dan akupun teringat first kiss buatku dan buat dia benar-benar berkesan. Habis sama-sama baru sekali itu sih. Sambil duduk dipingggir kasur kubuka pahaku sehingga kontolku yang sudah ereksi terlihat menantang seperti tugu monas. Monica jongkok dibawah sambil membelai perlahan kontolku. Jari jemarinya menari-nari sepanjang kontolku mengikuti urat-uratnya yang menonjol sambil sesekali meremas dengan gemas.
No comments: