Kisah Nyata Di Setubuhi 3 Jin Sekaligus
Kisah Nyata Di Setubuhi 3 Jin Sekaligus |
Asikqq - “Gaib ginaib, sesuatu pesona supramistika alam semesta yang terjaga apik dan rapih oleh Yang Punya Jagad Raya abadi, Yang Maha Menciptakan, yang selalu hadir di tengah manusia. Yang mengurus semua makhluk di bumi dan benda-benda.
Yang sangat meyakinkan kita, bahwa: tidak akan sebutir debu pasir pun yang terbang, tanpa seijin Allah,” jawabku. Mungkinkah aku asal menjawab, asal-asalan mengeluarkan katakata? Ah, tentu saja tidak. Hal ini adalah fakta dan nyata adanya.
Banyak manusia dunia mengatakan hal indigo dan makhluk halus itu ada, tetapi tidak banyak yang merengkuhnya, yang mampu menapakinya dan hidup nikmat di dalamnya. Dan hal itulah yang lidak dapat dihitung dan diukur itu. Sesuatu yang ada tapi tiada, sesuatu yang tiada tetapi sebenarnya ada.
Nah, maaf, akulah itu. Aku menjadi satu dari yang sedikit itu, aku Iah yang mengalami secara realistik, nyata dan kongkrit, walau untuk awam akan sulit mengerti ini.
Karena, ada tapi tiada, tiada tetapi ada itu. Banyak orang yang tidak mampu menikmati sesuatu yang irasional ini,maksudnya irasional kata banyak orang, tetapi aku hanyut dan bahagia di dalamnya. Nikmat di dalam kehidupan indigo dan supramistika yang damai nan anggun.
“Selamat tinggal alam nyata. Goodbye dunia zohir dan aku segera pergi ke alam ginaib. Alam antah berantah, alam astral yang ada di dekat bumi namun tidak di dalam bumi. Ada di luar bumi namun sebenamya ada di dekat bumi,” kataku Pula.
Ya, aku ada di dalam bumi, tapi rohku, melayang-layang jauh di luar bumi. Aku sudah mati tetapi aku hidup. Aku hidup tetapi sebenarnya, sudah mati. Mati sebelum hidup dan hidup setelah mati. Allah SWT telah menjadikan semuanya ada dan nyata. Allah dengan mudah menyatakan “kun fayakun” maka apa yang diinginkan, langsung jadi.
Apa yang dipikirkan langsung nyata. Bila aku dan ribuan manusia indigo di dunia dijadikan begitu, sangat mudah bagi Allah. Sebagaimana Dia menjadikan bumi dalam sekejab dan menjadikan langit, planit-planit jagad raya, dengan sekejap pula. Kun fayakun hanya milik Allah dan tak ada seorang manusia sakti mandraguna, linuwih dan kanuragan pun, mampu menyamai-Nya. Jangankan menyamai, mendekati-Nya pun tidak bakalan bisa.
Namun, arkian, katakanlah hal itu adalah abstrak, sesuatu yang ada tetapi tiada. Surialis dan tak tenjangkau dengan mata telanjang. Anti nya, tidak kasat mata. Yang tiada tetapi ada. Yang ada tetapi tiada. Alam astral yang tak nampak oleh mata biasa.
Alam putih dan sunyi bersama makhluk-makhluk halus, tidak kasat mata ciptaan Allah Azza Wajalla. Alam “kegilaan” bagi awam. Alam smnting bagi umum. Namun, alam putih itu ada dan astral yang zohir, yang bisa aku masuki dan aku jelajahi.
Keluargaku menentang dan mencibir, mencemooh, tetapi aku tidak bersedih. Aku sangat mengerti karena mereka tidak memahami ini.
Kenapa aku tidak bersedih? Karena aku mengetahui persis bahwa mereka buta. Mereka awam dan tidak tahu alam sesungguhnya yang aku masuki.
Ya, aku ini ada, karena aku diciptakan oleh Tuhan, zat Yang Maha SUCi, Allah Azza Wajalla. Allah dengan 99 asmaul husnah, maha pemilik kekuatan, kemampuan super yang tiada tandingannya.Ya, atas kehendak Allah Yang Rahman, maka aku mendapatkan kelebihan tertentu, indigo, X Beat, yang melebihi sesuatu kemampuan yang rata-rata. Seseorang yang ternyata, setelah aku dalami, mempunyai indera ke enam yang super tajam. Indera indigo, yang mampu melihat sesuatu yang tidak dilihat oleh orang umum. Yang mampu menapaki dunia lain, dimensi unik yang tak dimasuki oleh dimensi umum.
ltulah, alamku, dan aku ada di sana, menunggu kiamat tiba. Yang kelak, akan hadir di pengadilan akhirat, pengadilan terakhir pada alam kiamat. Ya, semuanya menunggu dan menunggu, hash dan timbangan, baik buruk, dan mengantri untuk masuk sorga Allah Azza Wajalla yang abadi.
Mungkin, karena aku mendapatkan kelebihan suprarnistika dan Allah, maka aku juga diperintahkan rnenikah dengan makhluk gaib. Makhluk yang dimaksud adalah wong alus, bangsa jin dan Hadrornaut,TimurTengah yang bernama un Al Awir. Al Awir terbang dan Arab Saudi dan langsung masuk ke rumah ku di Indonesia. Ini ceritanya, pada saat Al Awir datang kepadaku pertama kali.
“Mbak Sekar Arum serius mau menikah dengan aku Mbak?” tanya un Al Awir, kepadaku.
Jin berumur 439 tahun dari Timur Tengah ini, memang aku akan nikahi. Perintah gaib begitu dan aku harus kawin dengan Al Awir. Padahal, wajah Al Awir itu b,umk, tidak tampan dan kelakuannya juga aneh nyeleneh. Banyak paranormal menjadi kaya raya clan uang gaib pemberian Al Awir. Al Awir sangat pintar dan cekatan dalam mengumpulkan uang untuk istrinya, paranormal seperti aku.
Belakangan, banyak orang bingung, bagaimana paranormal bisa kaya tanpa ada gaji bulanan, tanpa menerima bayaran besar dan pasien yang ditanganmnya?
‘Aku banyak uang karena pemberian Al Awir. Aku hanya tinggal mengambil uang di dalam gentong gaib di kamar gelapku, kamar praktekku, yang diberikan, diletakkan oleh suami gaibku, Al Awir.”
Dari mana Al Awir mendapatkan uang sebanyak itu? Entahlah, hanya Al Awir yang tahu.
Belakangan aku menjadi kaya raya dan praktek di luar negeri. Aku ada kantor praktek di Yaumate, Kowloon, Hongkong. Ada tempat praktek pula di Lotte Hotel, kawasan lichiro, Seoul, Korea Selatan.
“Ya, Demi Tuhan, aku kaya raya bukan mengambil uang dan pasien, tetapi dan uang titipan gaib suamiku yang halus, Al Awir,” kataku.
Memang banyak orang yang men udingku menjadi kaya karena memeras pasien. Menentukan tarif mahal dan pelanggan. Padahal, saya tidak melakukan hal itu. Hanya saja, bila pasien memberikan “penajam”, mahar kecil, maka wajib bagiku untuk menerima. Dan itu perintah gaib. Namun, aku tidak boleh memakan ung itu. Uang dan pasien, harus aku sumbangkan kepada anak yatim, orang miskin dan panti-panti jompo.
Kini, aku telah mempunyai tiga orang suami gaib. Semuanya bangsa jin. Dan tiga suami jin itu, aku telah mempunyai sembilan orang anak gaib pula. Perintah gaib menganjurkan aku untuk memiliki tiga suami bangsa jin dan satu suami bangsa manusia.
Satu suami dari bangsa manusia yang dimaksud adalah Kang Agus Suprayogi. KangAgus lah suamiku dan belum memberiku anak manusia. Namun, Kang Agus tahu bahwa aku punya tiga suami bangsa jin. Al Barack, Al Muhdin dan Al Awir. Jauh sebelum aku menikah dengan Kang Agus, Kang Agus sudah tahu bahwa aku seorang dukun perempuan dan punya suami bangsa jin.
Dari tiga suami bangsa jin, aku punya anak sembilan orang dan semuanya menjadi anak ambar. Anak ambar itu ada, tetapi tak bisa dilihat oleh orang biasa, kecuali aku dan teman-teman indigo lain. Hal ni menjadi aneh karena seorang wanita tidak boleh bersuami Iebih dan satu. Yang ada, hanya lelaki yang boleh beristri hingga empat.
Poliandri tidak diatur dalam ajaran agama manapun, sementara poligami, diatur dan diperbolehkan oleh Allah melalui suratAn Nisa dalam kitab suci agama yaitu Al Qur’an yang suci. Berbeda dengan manusia, perempuan
yang melakukan poliandri, menikah lebih dan satu dengan bangsa jin, diperbolehkan.
Bahkan boleh sebanyak-banyaknya. Siapa yang memperbolehkan? Raj jin Al Kobar. Raja diraja bangsa jin yang menguasi dunia jin sejagat raya.
Namun, aku didesak, dipertanyakan, mengapa aku tidak memikirkan tiga suami dan kesembilan anakku bangsa jin itu. Bagaimana tentang biaya pendidikan mereka, biaya hidup mereka dan masa depannya mereka?” desis gaib ginaib ke telingaku, masih pakai tanda tanya.
Aku telah memiliki gentong keramat dan di dalam gentong besar itu, selalu ada uang pemberian Al Awir, katapun, menjawab tudingan itu.
“Rejeki Allah yang mengatur, manusia hanya berkewajiban ikhtiar dan berdoa. Rejeki dan masa depan semua umat manusia, termasuk aku, Allah yang mengatur. Kali ini, Allah memerintahkan Al Awir untuk mencarikan uang untukku, berapapun besar atau kecil nilai uang yang dimaksud,” kataku.
“Syahdan, semua keluargaku, sudah tertulis di arash-Nya, Lauhul Mahfuz, dan semua itu takkan tergeser kecuali dengan kehendak Allah Azza Wajalla,” desis bisikan itu, nyantai, di rumahku, sebuah perkampungan sunyi di Pagedangan, Parungpanjang, Kabupaten Tangerang, Banten, tengah malam.
“Apa dasar pertimbangan Al Awir untuk memilih aku dan dijadikan istri bangsa manusia?” desakku.
“Petunjuk gaib, gaib menuntun aku kepadamu. Untuk menjadikanmu istri, melindungimu, mendampingimu agar langkahmu tidak keliru Adinda.
Di luar pengetahuanmu dan pengetahuan orang di sekitarmu, kau adalah wanita ginaib. Kau adalah titisan Nyai Ratu Kidul dan Nyimas Lanjar di laut utara.
Banyak anak indigo di dunia. Indigo itu maksudnya adalah seseorang yang diberi oleh Allah SWT dengan kekuatan indera ke enam. Ketajaman supramistika yang melebihi ratarata.
Namun, karena ketidaktahuan orangtua, maka orangtua banyak mengatakan bahwa anak indigo adalah anak yang terganggu secara kejiwaan.
Bahkan banyak dianggap gila. Untuk itulah, maka aku membuat organisasi indigo. Mengumpulkan semua anak indigo untuk dibantu, dilindungi dan diayomi agar tidak menjadi menderita di dalam kehidupannya. Sebab, bila dianggap gila, maka anak indigo akan tersiksa hidupnya dan menderita berkepanjangan.
Yang Iebih memprihatinkanku, ada ratusan anak indigo yang dimasukkan ke dalam rumah sakitjiwa.
Mereka dianggap keluarganya sebagal anak gila, tidak normal dan menderita kelainan psikologis. Padahal, anak-anak itu sehat, hanya sering seperti mengigau. Misalnya, dia berteriak melihat kuntilanak, jin, setan dan genderuwo di sekitar rumahnya.
Bahkan, ada pula yang berteriak melihat sesuatu yang akan terjadi di depan. Misalnya akan ada kebakaran, gempa bumi dan pesawat jatuh. Anak indigo itu “weruh sakdurunge winara”, tahu akan sesuatu yang belum terjadi. Itulah kelebihan anak indigo, karena apa yang dilihatnya,itu, akan benar-benar terjadi di depan nanti. Maka itu, anak indigo mempunyal akurasi ramalan masa depan yang tepat.
Kini sudah ada beberapa ratus anak indigo berada dalam genggamanku. Aku ingin mereka tidak dimarginalkan, tidak disingkirkan dan dijauhi. Apalagi sampai dimasukkan ke rumah sakitjiwa karena dianggap gila. Anak indigo bukan anak gila, Anak indigo adalah anak yang dikaruniai Allah kelebihan supranatural. Melihat sesuatu yang gelap dan tersembunyi. Melihat sesuatu yang tidak dapat dihhat oleh umum. Melihat sesuatu yang halus menjadi wujud. Melihat sesuatu makhluk tidak kasat mata menjadi nyata. Maka itu, jangan aneh bila anak indigo seperti mengigau melihat jin, setan, hantu dan tuyul.
Siapapun pemiara tuyul, akan patah di depan anak indigo, karena anak indigo bisa melihat tuyul dengan jelas. Bahkan, bisa berkomunikasi dengan tuyul.Cerita mistik yang selalu update setiap hari
Bagaimana ‘Tuhan memilih anak indigo, hanya Allah SWT yang mengetahul. Namun, anak indigo itu sudah menjadi indigo bukan setelah dilahirkan, namun sejak dia masih menjadi janin di dalam rahim ibunya. Pada saat Allah meniupkan roh, saat itulah Allah menentukan Si Anak indigo atau bukan indigo. Diciptakan indera ke enam yang tajam, Six sense yang tak dimiliki oleh semua bayi di dunia.
Kisah Nyata Di Setubuhi 3 Jin Sekaligus
Kisah Nyata Di Setubuhi 3 Jin Sekaligus |
Adapun ciri-ciri bayi indigo, pada saat matanya melihat sesuatu di atas rumah, ke kiri dan ke kanan, berputar-putar bola matanya, saat itulah dia melihat makhluk gaib di atasnya. Jin yang terbang atau setan yang mengganggu kehidupan manusia. Bayi indigo, melihat keadaan itu dan dia bermain-main dengan Sang Makhluk Halus. Terkadang, tanpa diajak bercanda oleh manusia, Si Bayi tertawa sendiri terpingkal-pingkal. Atau sebaliknya, dia menangis “kejer” begitu diganggu Si Wong Halus.
Hingga bulan September tahun 2014, suamiku tiga jin dari TimurTengah, menghilang. Ketiganya pergi untuk selamalamanya dan tak akan kembali lagi kepadaku.Kini, suamiku hanya satu manusia, bukan bangsa jin, yaltu, Kang Agus Suprayogi yang setia.
KangAgus Suprayogi menjadi pegawaiku. Dia membantu aku dan aku tempatkan sebagai managerku. Dia yang mengurus pasien yang mengantri untuk berobat, konsultasi dan menata pasien dengan balk. Sebelum aku menangani para pasien tersebut. Walau tanpa jin, alhamdulillah, aku dapat membantu semua penyakit dan konsultasi semua urusan orang.
Kini, aku didampingi Nyai Ratu Kidul, makhluk gaib bukan jin yang menjadi utusan Allah menjaga laut selatan. Dan menjaga semua paranormal yang diutus untuk menolong umat.
Jika Nyai Ratu Kidul tidak hadir karena keadaan tertentu, Sang Penjaga Laut Utara, Nyimas Lanjar yang datang.
Kini, aku ngamandito di daerah yang jauh dari Jakarta. Aku memilih tinggal di kampung berdampingan dengan rakyat miskin dan aku merasakan denyut nadi penderitaan mereka. Namun, sebagal tetangga, apa pun saya bantu jika aku dapat membantu para tetanggaku yang miskin dan sengsara. Sebab, pada dasarnya, aku diutus untuk membantu sesama. Baik sendiri tanpa suami jin maupun pada saat aku bersuami tiga jin.
Belakangan, setiap detik aku bisa kemasukan Nyai Ratu Kidul dan Nyimas Lanjar. Aku mendeteksi penyakit semua pasien dan bisikan Nyai Ratu dan Nyimas lanjar yang baik. Begitu juga menemukan solusi problem usaha, problem hidup dan kehidupan dan semua pasienku.
Ya, aku dibisiki Yang Tercinta, Nyal Ratu dan Nyimas Lanjar yang baik hati.
No comments: